LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI
CARA MEMBUAT YOGHURT RASA DURIAN
NAMA : ANDY HABIBIE RAZAK
: BACHTIAR RIVA’I
:ZAKARIA
KELAS : XII – IPA 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat
Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga kami dapat
menyusun dan menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya meski dengan banyak
kendala dan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Kami menyadari bahwa didalam penulisan laporan ini
masih banyak sekali kekurangan-kekurangan baik itu dari segi bahasa maupun dari
segi penulisan.
Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat. Sekian
dan terima kasih
Jakarta, 10 Februari 2014
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................................... 1
Daftar Isi.................................................................................................................................. 2
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang............................................................................................................. 3
B. Tujuan
Praktikum......................................................................................................... 3
BAB
II BAHAN DAN METODE
A.
Alat dan Bahan............................................................................................................ 4
B.
Cara Kerja.................................................................................................................... 5
BAB
III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan................................................................................................................... 6
B. Saran............................................................................................................................. 6
Daftar
Pustaka.......................................................................................................................... 7
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Susu
merupakan makanan sumber protein hewani yang berasal dari sapi sedang laktasi.
Susu mempunyai nilai gizi tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein,
lemak, hidrat arang, vitamin dan mineral. Protein susu mempunyai nilai biologis
tinggi karena mengandung asam amino essebsial yang lengkap, seimbang sehingga
lebih mudah dicerna tubuh.
Nilai biologis susu yang tinggi menyebabkan
susu mudah terserang mikroorganisme, sehingga susu mudah rusak dan tidak tahan
lama disimpan dalam bentuk segar. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan pengolahan
lanjutan untuk susu menjadi produk yang lebih tahan lama namun tidak merusak
nilai gizi yang terkandung didalamnya.
Yoghurt
merupakan salah satu bentuk pengolahan lanjutan dari susu yang dapat
meningkatkan daya simpan susu dan juga meningkatkan nilai gizi yang terkandung
didalamnya. Yoghurt dibuat dengan memeram susu yang diinokulasikan menggunakan
bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat yang dapat digunakan sebagai starter
untuk inokulasi yoghur adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophillus.
Penggunaan
bakteri asam laktat sebagai starter yoghurt menyebabkan yoghurt yang dihasilkan
menjadi asam. Proses permentasi selain memberi efek pengawetan juga merubah
rasa susu menjadi asam juga merubah struktur dan cita rasa susu. Hal ini
membuat produk permentasi lebih menarik, mudah dicerna dan bergizi. Penambahan
bahan lain seperti ekstrak buah, kacang, dan flavor dapat dilakukan untuk
menambah cita rasa yoghurt agar lebih menarik.
Pembuatan
yoghurt sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak waktu. Mengingat pentingnya
pengolahan lanjutan terhadap susu maka dilaksanakanlah praktkum pembuatan
yoghurt agar mahasiswa dapat membuat produk olahan susu yang tahan lama dan
bergizi tinggi.
B.
Tujuan
Praktikum
Adapun tujuan dilaksanakan praktikum
ini adalah:
1. Mengetahui
bahan yang digunakan dalam pembuatan yoghurt
2. Mengetahui
dan dapat melakukan pembuatan yoghurt
BAB II
BAHAN DAN METODE
A. Alat dan Bahan
1.
Alat
- Kompor
- Handuk
- Pengaduk
- Panci
- Wadah plastik/ mangkuk plastik
2.
Bahan
1.
Susu
putih segar 1 liter
2.
400
ml yoghurt plain
3.
Pewarna
dan perisa durian
4.
Gula
B.
Cara
Kerja
Cara kerja dalam pelaksanaan praktikum ini adalah:
1.
Pertama
tuang susu 1 Liter ke dalam panci.
2.
Nyalakan
kompor dengan api yang kecil.
3.
Aduk
selalu susu yang dimasak agar tidak terjadi pengumpalan pada susu.
4.
Matikan
kompor jika susu sudah panas 85°C, diamkan sejenak hingga suhu susu turun 43°C.
5.
Lalu
pindahkan susu ke wadah yang tahan terhadap panas.
6.
Tuang
yoghurt (penstarter) ke dalam susu yang suhunya sudah 40°C.
7.
Aduk
susu agar tercampur rata dengan yoghurt.
8. Tutup yoghurt dengan kain/handuk
agar tidak terkena cahaya matahari langsung yang dapat merusak produk, lalu
diperam/diamkan selama ± 24 jam didalam suhu ruang agar bakteri tumbuh dan
berkembang. Hindari goncangan agar tidak terjadi pemisahan susu (sineresis atau
wheying off). Semakin lama didiamkan tingkat keasaman akan semakin
tinggi dan tekstur akan menjadi lebih kental.
9.
Setelah
± 24 jam yoghurt didiamkan
10.
Masukan
sedikit air dan gula secukupnya kedalam panci.
11.
Masak
gula dan air hingga gula terlarut.
12.
Masukkan
pewarna dan perisa durian secukupnya.
13.
Aduk
hingga tercampur rata.
14.
Tuang
campuran gula, air, dan perisa durian ke dalam yoghurt yang telah di diamkan
selama ± 24 jam.
15.
Aduk
hingga merata keseluruhannya.
16.
Masukan
kedalam lemari pendingin (kulkas).
17.
Diamkan
selama 3 hari.
18.
Yoghurt
siap dinikmati.
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada praktikum ini, maka
dapat disimpulkan:
1. Pembuatan
yoghurt dapat dilakukan dengan cara penstarteran, Antara susu dengan yoghurt
2. Penambahan
pada pembuatan yoghurt menggunakan starter Lactobacillus bulgaricus + Streptococcus
thermophilus menghasilkan yoghurt terbaik dan meningkatkan kerja
bakteri asam laktat.
3. Tekstur
yoghurt yang rata ̵ rata agak menggumpal, aroma yoghurt asam sedikit manis dan
rasa bervariasi dari sangat asam, asam, dan sedikit manis yang disebabkan
perbedaan perlakuan.
B.
Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan adalah sebaiknya dalam
pembuatan yoghurt ditambahkan sirup atau aneka rasa buah agar yoghurt yang
dihasilkan lebih menarik dan meningkatkan cita rasa konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar