Sabtu, 15 Februari 2014

CARA MEMBUAT YOGHURT RASA DURIAN



LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI
CARA MEMBUAT YOGHURT RASA DURIAN







NAMA  : ANDY HABIBIE RAZAK
              : BACHTIAR RIVA’I
              :ZAKARIA
KELAS : XII – IPA 1






KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya meski dengan banyak kendala dan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Kami menyadari bahwa didalam penulisan laporan ini masih banyak sekali kekurangan-kekurangan baik itu dari segi bahasa maupun dari segi penulisan.
Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat. Sekian dan terima kasih
                  
                                                                            



Jakarta, 10 Februari 2014
                                                                            
                                                                                     








DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................................... 1
Daftar Isi.................................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang............................................................................................................. 3
B.     Tujuan Praktikum......................................................................................................... 3
BAB II BAHAN DAN METODE
A.    Alat dan Bahan............................................................................................................ 4
B.     Cara Kerja.................................................................................................................... 5
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan................................................................................................................... 6
B.     Saran............................................................................................................................. 6
Daftar Pustaka.......................................................................................................................... 7
                           










BAB 1 PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Susu merupakan makanan sumber protein hewani yang berasal dari sapi sedang laktasi. Susu mempunyai nilai gizi tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, lemak, hidrat arang, vitamin dan mineral. Protein susu mempunyai nilai biologis tinggi karena mengandung asam amino essebsial yang lengkap, seimbang sehingga lebih mudah dicerna tubuh.
Nilai biologis susu yang tinggi menyebabkan susu mudah terserang mikroorganisme, sehingga susu mudah rusak dan tidak tahan lama disimpan dalam bentuk segar. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan pengolahan lanjutan untuk susu menjadi produk yang lebih tahan lama namun tidak merusak nilai gizi yang terkandung didalamnya.
Yoghurt merupakan salah satu bentuk pengolahan lanjutan dari susu yang dapat meningkatkan daya simpan susu dan juga meningkatkan nilai gizi yang terkandung didalamnya. Yoghurt dibuat dengan memeram susu  yang diinokulasikan menggunakan bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat yang dapat digunakan sebagai starter untuk inokulasi yoghur adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
Penggunaan bakteri asam laktat sebagai starter yoghurt menyebabkan yoghurt yang dihasilkan menjadi asam. Proses permentasi selain memberi efek pengawetan juga merubah rasa susu menjadi asam juga merubah struktur dan cita rasa susu. Hal ini membuat produk permentasi lebih menarik, mudah dicerna dan bergizi. Penambahan bahan lain seperti ekstrak buah, kacang, dan flavor  dapat dilakukan untuk menambah cita rasa yoghurt agar lebih menarik.
Pembuatan yoghurt sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak waktu. Mengingat pentingnya pengolahan lanjutan terhadap susu maka dilaksanakanlah praktkum pembuatan yoghurt agar mahasiswa dapat membuat produk olahan susu yang tahan lama dan bergizi tinggi.


B.   Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dilaksanakan praktikum ini adalah:
1.      Mengetahui bahan yang  digunakan dalam pembuatan yoghurt
2.      Mengetahui dan dapat melakukan pembuatan yoghurt
BAB II BAHAN DAN METODE

A. Alat dan Bahan
1.      Alat
  1. Kompor
  2. Handuk
  3. Pengaduk
  4. Panci
  5. Wadah plastik/ mangkuk plastik

2.      Bahan
1.      Susu putih segar 1 liter
2.      400 ml yoghurt plain
3.      Pewarna dan perisa durian
4.      Gula















B.   Cara Kerja

Cara kerja dalam pelaksanaan praktikum ini adalah:
1.      Pertama tuang susu 1 Liter ke dalam panci.
2.      Nyalakan kompor dengan api yang kecil.
3.      Aduk selalu susu yang dimasak agar tidak terjadi pengumpalan pada susu.
4.      Matikan kompor jika susu sudah panas 85°C, diamkan sejenak hingga suhu susu turun 43°C.
5.      Lalu pindahkan susu ke wadah yang tahan terhadap panas.
6.      Tuang yoghurt (penstarter) ke dalam susu yang suhunya sudah 40°C.
7.      Aduk susu agar tercampur rata dengan yoghurt.
8.      Tutup yoghurt dengan kain/handuk agar tidak terkena cahaya matahari langsung yang dapat merusak produk, lalu diperam/diamkan selama ± 24 jam didalam suhu ruang agar bakteri tumbuh dan berkembang. Hindari goncangan agar tidak terjadi pemisahan susu (sineresis atau wheying off). Semakin lama didiamkan tingkat keasaman akan semakin tinggi dan tekstur akan menjadi lebih kental.
9.      Setelah ± 24 jam yoghurt didiamkan
10.  Masukan sedikit air dan gula secukupnya kedalam panci.
11.  Masak gula dan air hingga gula terlarut.
12.  Masukkan pewarna dan perisa durian secukupnya.
13.  Aduk hingga tercampur rata.
14.  Tuang campuran gula, air, dan perisa durian ke dalam yoghurt yang telah di diamkan selama ± 24 jam.
15.  Aduk hingga merata keseluruhannya.
16.  Masukan kedalam lemari pendingin (kulkas).
17.  Diamkan selama 3 hari.
18.  Yoghurt siap dinikmati.





BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A.  Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada praktikum ini, maka dapat disimpulkan:
1.      Pembuatan yoghurt dapat dilakukan dengan cara penstarteran, Antara susu dengan yoghurt
2.      Penambahan pada pembuatan yoghurt menggunakan starter Lactobacillus bulgaricus + Streptococcus thermophilus menghasilkan yoghurt terbaik dan meningkatkan kerja bakteri asam laktat.
3.      Tekstur yoghurt yang rata ̵ rata agak menggumpal, aroma yoghurt asam sedikit manis dan rasa bervariasi dari sangat asam, asam, dan sedikit manis yang disebabkan perbedaan perlakuan.

                        

B.   Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan adalah sebaiknya dalam pembuatan yoghurt ditambahkan sirup atau aneka rasa buah agar yoghurt yang dihasilkan lebih menarik dan meningkatkan cita rasa konsumen. 



















DAFTAR PUSTAKA